Senin, 01 Maret 2010

Sejarah Qabilah Alawiyyin Al Qadrie


Yang pertama kali dijuluki (digelari) "Al-Qadrie" adalah Waliyullah Muhammad bin Salim bin Abdullah bin Muhammad Bin Salim bin Ahmad bin Abdurrahman bin Ali bin Muhammad bin Hasan Al-Muallim bin Muhammad bin Hasan Atturabi.

So'al gelar yang disandangnya karena Beliau dalam semua aspek kehidupannya selalu menyerahkan dirinya (Pasrah) pada Taqdir Allah, terutama sewaktu ditimpa suatu Musibah (bencana). hal tersebut menunjukkan bahwa Beliau seorang yang beriman kuat sekali.

Kata Taqdir berasat dari bahasa Arab yang sinonimnya yaitu "AI-Qadar".
Waliyyullah Muhammad Al-Qadri dilahirkan di Tarim Hadramaut. Dikaruniai 2 orang anak lelaki yang melanjutkan keturunannya, masing-masing bernama :

1.Abdullah, keturununnya hanya berada di Macha' (Hadramaut)

2. Husein, keturunannya kebanyakan berada di Indonesia; termasuk diantaranya Sultan Abdurrahman bin Waliyyulah Al-Habib Husein bin Ahmad Al-Qadri, Pendiri Kota Pontianak (Kalimantan Barat). Beliau dikaruniai 6 anak. Wafat pada tahun 1231 Hijriyyah di Batu Layang Pontianak.

Waliyyullah Muhammad bin Salim Al-Qadri pulang ke Rahmatullah di kota Tarim pada tahun 1079 Hijriyyah.

Semoga Allah SWT memasukkan Beliau Beliau ke dalam Surga dan menghimpunkannya bersama-sama para Nabi, para Syuhada, para Auliya dan para Sholihin. Amin !!
  • rss
  • Del.icio.us
  • Digg
  • Twitter
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Share this on Technorati
  • Post this to Myspace
  • Share this on Blinklist
  • Submit this to DesignFloat

0 komentar:

Posting Komentar